Beberapa hari yang lalu chat lewat WA dengan salahsatu leting sesama Alumni Dikmaba Polri TA. 2002 Pusdik Sabhara Porong yang bertugas di Polda Jawa Timur membahas rencana Polda Jawa Timur yang akan mengadakan reuni Dikmaba Polri 2002 Alumni Pusdik Sabhara Porong. Kemudian saya terpikir untuk mencari istilah dalam bahasa sansekerta yang bisa mewakili tanggal 23 Desember 2002 atau minimal tahun 2002
Seperti kita ketahui, hampir semua satuan/ fungsi di Kepolsian dan TNI menggunakan bahasa sansekerta, bahkan beberapa nama batalyon, resimen dan angkatan di Lemdikpol mempunyai nama dengan menggunakan bahasa sansekerta. Untuk alumni Dikmaba Polri TA. 2002 ada beberapa SPN yang mempunyai nama Batalyon seperti SPN Cisarua Polda Jawa Barat Angkatan XXI, Bhayangkata Manggala Wicaksana (BMW) dan SPN Karombasan Polda Sulawesi Utara Angkatan XII, Satya Dharma Bhayangkara (SDB). Dikarenakan sampai saat ini saya belum dapat info dan bukti bahwa Dikmaba Polri TA. 2002 Pusdik Sabhara Porong itu adalah Dikmaba Pusdik Sabhara Porong Angkatan ke sekian, maka saya membuat tulisan ini.
Jika ada yang bisa memberikan info dan berkas kita Angkatan berapa? Silahkan info ke saya.
Jika ada yang bisa memberikan info dan berkas kita Angkatan berapa? Silahkan info ke saya.
Berikut adalah hasil diskusi/chat saya dengan Tenji_no_Ichi salah seorang moderator Forum Sports di kaskus salah satu forum terbesar di Indonesia yang juga pemerhati sejarah dan bahasa sansekerta. Dimana saya danielldt juga adalah Police Enhusiat di Forum Kepolisian (Ayo rekan2 kita gabung di Forpol dan berikan edukasi kepada jutaan kaskuser tentang seputar Dunia Kepolisian)
Sansekerta India
Untuk pelantikan kita di tanggal 23 Desember 2002 setelah tanggal tersebut dihitung/ dikonversikan ke tanggalan sansekerta berbasis lunar yang dimulai penanggalan sekitar 5100an tahun Sebelum Masehi makan bulannya Pausah, harinya Somavasara dan tahunnya Chitabhanu sehingga menjadi Somavasara Pausah Chitabhanu, yang berarti hari Senin di bulan Pausah tahun Chitabhanu sedangkan untuk angkatan kita di tahun 2002 itu adalah Chitabhanu. Menurut beliau, ”Tahun dalam sanskrit bukan berupa angka tapi periode dalam siklus 60 kali putaran”
Sedangkan untuk deret angka 23-12-2002 itu bahasa sansekertanya adalah Trayovimzati Dvadaza Dvisshasradvi tapi tidak sesuai pakem, dan malah membuat bingung.
Sengkala dalam Sansekerta Jawa
Dalam sebuah tulisan sumber: Mengenal dan Membuat Candrasengkala tercantum sebagai berikut “Dresthi Sirna Nir Sikara menunjukkan angka tahun Masehi 2002. Suryasengkala tersebut tertulis dalam suatu syair penutup Sekar Pucung di dalam Serat Kamardikan yang selesai ditulis pada tahun 2002 oleh Ciptawidyaka. Dresthi Sirna Nir Sikara menunjukkan angka tahun Masehi 2002.” Menurut beliau itu menggunakan sansekerta jawa menggunakan sengkala atau sengkalan yaitu angka tahun yang disimbolkan dengan kata-kata, gambar atau benda seperti pada sengkala "Sirna Ilang Kertaning Bhumi" Sirna bermakna nol atau kosong, Ilang berarti nol, Kertaning berarti empat, Bhumi bermakna satu. Maka dapat kita lihat ada angka 0-0-4-1, Untuk membacanya kita harus membacanya dengan terbalik, sehingga menunjukkan tahun 1400 Caka. Tapi jika menggunakan kata Dresthi menurut beliau artinya kurang pas karena artinya Khianat. Info dari beliau, sengkala lainnya yang lebih pas untuk menggambarkan tahun 2002 adalah Kanthi Langit Nir Ngabekti, terdiri dari Kanthi (teman) dan Ngabekti (berbakti) adalah kata yang memiliki watak 2 (dua) juga kata Langit (langit) dan Nir (habis) adalah kata yang memiliki watak 0 (nol) yang berarti "Pertemanan Seluas Langit, Berbakti Sampai Tuntas" istilah itu lebih cocok buat tagline satuan seperti punya TNI AU yaitu Sva Bhuvana Paksha (dalam Wikipedia ditulis Swa Bhuwana Paksa).
Sengkala lainnya untuk tahun 2002
Sedikit diskusi dengan beberapa rekan, didapatkan beberapa Sengkala lainnya untuk tahun 2002 seperti Bhakti Tumengga Ambrastha Sikara (Mengabdikan Diri, kepada Tuhan untuk Menghancurkan Kekacauan) dan Abdi Tumengga Ambrastha Dresta (Mengabdikan Diri Menghancurkan Penghianat), bagaimana dengan sengkala saya, sengkala saya buat untuk tahun 2002 adalah Ngabekti Mulya Brastha Sikara (Berbakti dengan Mulia untuk Menghancurkan Pengacau), monggo jika ada rekan-rekan yang bisa membuat sengkala lainnya untuk tahun 2002.
Jadi istilah Somavasara Pausah Chitabhanu yang merupakan penanggalan dalam sansekerta India untuk tanggal 23 desember 2002 atau Ngabekti Mulya Brastha Sikara yang merupakan sengkala dalam sansekerta jawa yang berarti Berbakti dengan Mulia untuk Menghancurkan Pengacau untuk menggambarkan semangat Alumni Dikmaba Polri TA. 2002, kedua istilah itu bisa digunakan.
Sengkala lainnya untuk tahun 2002
Sedikit diskusi dengan beberapa rekan, didapatkan beberapa Sengkala lainnya untuk tahun 2002 seperti Bhakti Tumengga Ambrastha Sikara (Mengabdikan Diri, kepada Tuhan untuk Menghancurkan Kekacauan) dan Abdi Tumengga Ambrastha Dresta (Mengabdikan Diri Menghancurkan Penghianat), bagaimana dengan sengkala saya, sengkala saya buat untuk tahun 2002 adalah Ngabekti Mulya Brastha Sikara (Berbakti dengan Mulia untuk Menghancurkan Pengacau), monggo jika ada rekan-rekan yang bisa membuat sengkala lainnya untuk tahun 2002.
Jadi istilah Somavasara Pausah Chitabhanu yang merupakan penanggalan dalam sansekerta India untuk tanggal 23 desember 2002 atau Ngabekti Mulya Brastha Sikara yang merupakan sengkala dalam sansekerta jawa yang berarti Berbakti dengan Mulia untuk Menghancurkan Pengacau untuk menggambarkan semangat Alumni Dikmaba Polri TA. 2002, kedua istilah itu bisa digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan : My Blog, My Rules
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Gunakan Bahasa yang Sopan, Hargai Orang Lain
- Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang atau Berjualan
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam