Senin, 16 Desember 2019
Home » » PERMINTAAN TERAKHIR SEORANG TERPIDANA MATI
PERMINTAAN TERAKHIR SEORANG TERPIDANA MATI
Posted by Daniel Ldt Ttnt on Senin, 16 Desember 2019
Seorang pria terpidana mati meminta secarik kertas dan sebuah pensil sebagai permintaan terakhirnya sebelum dieksekusi. Setelah menulis selama bbrp menit, ia lalu meminta penjaga utk menyampaikan surat tersebut pada ibu kandungnya.
Surat tsb berbunyi, "Ibuku tersayang, jika saja dunia ini lebih adil, ibu juga akan dihukum mati bersamaku saat ini. Ibu sama bersalahnya dgn aku atas kehidupan yg aku jalani. Ibu ingat waktu aku mencuri dan membawa pulang sepeda yg aku curi dari anak sebayaku?
Ibu membantu aku menyembunyikan sepeda itu agar ayah tdk tahu. Ibu ingat waktu aku mencuri uang dari dompet tetangga? Ibu ajak aku ke mal utk membelanjakannya.
Ibu ingat waktu aku bertengkar dgn ayah sampai ayah pergi? Ayah cuma ingin menasihatiku krn aku mencuri hasil akhir kompetisi hingga aku dikeluarkan dari sekolah.
Ibu, aku masih kecil waktu itu. Tapi lalu aku tumbuh menjadi remaja nakal dan akhirnya menjadi orang jahat. Ibu, harusnya waktu itu ibu meluruskan dan bukan mendukung perilakuku yg salah. Tapi aku sudah maafkan Ibu.
Alu hanya ingin agar suratku ini bisa dibaca oleh sebanyak mungkin orang tua di dunia ini agar mereka sadar bahwa apa yg membentuk seseorang, baik ataupun buruk, adalah pendidikan. Terima kasih Ibu atas kehidupan yg Ibu berikan dan sekarang kematian yg Ibu hadapkan padaku.
Dari anakmu sang durjana,"
Bisa di lihat bahwa sang anak merasa sangat kecewa atas parenting atau didikan sang ibu yang tidak membenarkan apa yang salah dan tidak memberi tau tentang pentingnya menjadi orang baik.
Semoga bermanfaat,
=========================
Sadar atau tidak sering terjadi justru orang tua lah yang menciptakan monster2 ber casing manusia. Pola asuh pola didik yang seperti brain wash membentuk radikal radikal tersembunyi di balik orang2 yang terlihat biasa, yang merasa normal dan biasa2 saja.
Pelajaran yang sangat berharga, bahwa Karakter terbentuk di Pola Asuh Keluarga.
Ibu dan Ayah sangat berperan Dominan membentuk WATAK sang Anak.
Jadi mari jadikan Keluarga kita membentuk Generasi Masa Depan yang lebih baik.
Newest
You are reading the newest post
You are reading the newest post
Next
Next Post »
Next Post »
Labels
Artikel
(29)
Cybercrime
(10)
Dunia Kepolisian
(14)
FPU Indonesia
(3)
Hack Blackberry ID
(1)
Jurnalistik
(7)
Modus Kejahatan
(5)
Penipuan
(3)
Penipuan SMS Berhadiah
(2)
Penipuan Telpon Berhadiah
(2)
PNBP Polri
(1)
Sejarah
(5)
Thread Kaskus
(12)
tour of duty
(1)
UU PP dan Perkap
(3)
Total Tayangan Halaman
Copyright ©
Daniel Ldt NgeBlog. All rights reserved. Template by CB Blogger • Privacy Policy • Disclaimer • Term of Use
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan : My Blog, My Rules
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Gunakan Bahasa yang Sopan, Hargai Orang Lain
- Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang atau Berjualan
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam