Banner Ads 480X60

Selasa, 25 Agustus 2015

Mengenal Serba-Serbi Sidik Jari

Posted by Daniel Ldt Ttnt on Selasa, 25 Agustus 2015

Bagaimana serba-serbi sidik jari manusia?

Alur-alur kulit di ujung jari dan telapak tangan dan kaki mulai tumbuh di ujung jari sejak janin berusia sekitar empat minggu hingga sempurna saat usia enam bulan di kandungan. Detail anatomi ini memperkasar permukaan telapak tangan dan kaki hingga memperkuat cengkeraman kala memegang atau berjalan, hingga benda yang dipegang tak mudah lepas, dan tak mudah terpeleset.

Lukisan telapak tangan manusia di gua-gua prasejarah menunjukkan, sejak awal manusia menandai keberadaannya dengan mengecapkan telapak tangan. Sekitar 500 SM, bangsa Babilonia mencatat perniagaan di tablet tanah liat plus sidik jari mereka. Di masa sama, bangsa Cina membuat segel tanah liat bercap sidik jari di dokumen, dan di abad ke-16 melengkapi penjualan anak dengan sidik jari kaki dan tangan di kuitansi penjualan.

Secara resmi, istilah sidik jari digunakan pertama kali oleh Dr Nehemiah Grew. Ialah yang memperkenalkan pada Royal College of Physicians, London pada 1684 tentang tanda-tanda penting yang ditemukan di ujung jari manusia. Setahun kemudian, Gouard Bidloo membuat buku pertama pola sidik jari lengkap. Pada 1788, JCA Mayer menyatakan, tak ada dua orang, kembar sekalipun, bersidik jari persis sama walau ada kemiripan antarindividu.

Pada 1823, John E Purkinje dari University of Breslau membuat klasifikasi sidik jari dalam 9 golongan utama, walau kemudian Francis Galton berpendapat bahwa hanya ada tiga pola utama, selebihnya variasi arch (busur), whorl (pusaran),dan loop (lengkung). Pola-pola ini memberi banyak harapan mengenali ragam psikologis manusia.


image courtesy Thinkstock
Daktiloskopi dan Teknologi Pengenalan Sidik Jari

Sidik jari merupakan salah satu kunci polisi dalam menemukan pelaku tindak kejahatan. Sidik jari manusia tidak ada yang sama. Dalam perkembangannya, sidik jari ternyata memiliki peran penting karena keunikannya.

Betapa pentingnya sidik jari dalam identifikasi orang menyebabkan manusia membuat ilmu khusus yang mempelajari soal sidik jari. Daktiloskopi namanya.

Teknik pengenalan sidik jari sendiri bukan ilmu kemarin sore. Sekitar tahun 1750 SM, masyarakat Babilonia menggunakan sidik jari sebagai identitas yang disimpan pada sabak dari lempung.

Ada beberapa metode pendeteksi atau pengenalan sidik jari laten yang dikenal sejauh ini.

1. Bubuk dan selotip
Ini mungkin adalah metode yang paling dikenal secara luas. Sejumlah bubuk yang biasanya mengandung alumunium atau karbon ditebarkan di atas bidang atau benda dengan sidik jari laten (bekas sidik jari). Hasil cetakan kemudian diangkat menggunakan selotip.

Meski sudah ada pemindai sidik jari yang lebih canggih—dengan bantuan sinar maka sidik jari langsung terbaca— bubuk sidik jari masih tetap digunakan. Selain praktis, di beberapa daerah belum ada alat pemindai elektronis.
Bubuk sidik jari itu diimpor dari Jepang dan AS. Mabes Polri meminta Puslit Kimia LIPI untuk mengembangkan bubuk sidik jari teknologi nano. Sebenarnya Polri melalui Laboratorium Daktiloskopi Pusat Identifikasi Markas Besar Kepolisian RI sudah mengembangkan bubuk sidik jari. Hanya saja hasilnya belum bagus.

2. Sikat Magna
Sikat bermagnet yang akan menarik serbuk besi. Penggunaannya mirip bubuk, tapi ini dengan serbuk besi dan magnet.

3. Metode uap cyanoacrylate
Metode ini pertama kali digunakan oleh Kepolisian Jepang tahun 1978. Cyanoacrylate bereaksi dengan asam amino, asam lemak, dan protein yang terkandung dalam sidik jari dan juga kelembapan udara yang membuat sidik jari nampak.

4. Ninhydrin
Metode ini juga umum digunakan. Memanfaatkan bahan kimia ninhydrin (2,2-Dihydroxyindane-1,3-dione) yang akan bereaksi dengan asam amino dalam sidik jari membentuk warna ungu atau pink.

5. Uap yodium
Kristal yodium ditaruh di gelas tabung lalu ditiup hingga berubah menjadi gas. Gas ini kemudian dikenakan ke sidik jari laten dan akan menampilkan sidik jari, cuma hanya sesaat.

Banner Ads 300X250
Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan : My Blog, My Rules
- Harap Berkomentar Sesuai Dengan Judul Bacaan
- Gunakan Bahasa yang Sopan, Hargai Orang Lain
- Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang atau Berjualan
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam